1. Lingkungan Alami
Lingkungan alami merupakan
lingkungan yang telah ada dan merupakan ciptaan Tuhan tanpa adanya campur
tangan ulah manusia atau terbentuk sudah ada secara alami. Pada dasarnya,
lingkungan yang alami ini dibagi menjadi dua yaitu lingkungan daratan dan
perairan.
Ø Dataran
Rendah
Dataran rendah merupakan hamparan tanah
yang luas dengan tingkat ketinggian antara 0 sampai 500 meter di atas permukaan
laut. Suhu udara di daerah dataran rendah, terutama untuk wilayah di Indonesia
sekitar 23 derajat Celsius hingga 28 derajat Celsius sepanjang tahunnya
sehingga udara di dataran rendah memang cenderung cukup panas.
Ø Dataran
Tinggi
Ini merupakan daerah yang mempunyai
ketinggian lebih dari 500 m di atas permukaan air laut. Dataran tinggi atau
plateau terbentuk sebagai hasil sedimentasi dan hasil erosi. Dataran tinggi
memiliki suhu udara yang lebih dingin daripada dataran rendah sehingga daerah
ini sangat cocok untuk perkebunan. Contoh dataran tinggi misalnya adalah
dataran tinggi Dieng, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Tibet, dan masih
banyak lagi.
Ø Pantai
Pantai merupakan bentuk geografis
yang terdiri atas pasir. Pantai terdapat di daerah pesisir laut. Pada dasarnya,
pantai merupakan batas antara perairan laut dan daratan. Berdasarkan koreksi
PBB pada tahun 2008, Indonesia menjadi negara dengan pantai terpanjang yang
keempat di dunia setelah AS, Kanada, dan Rusia.
Ø Pegunungan
Pegunungan merupakan bentang lama
dan terjadi akibat dari proses struktural. Contohnya adalah Pegunungan Selatan
yang merupakan pegunungan dari hasil proses pengangkatan mulai dari Akhir
Tersier atau awal Kuarter.
Ø Gunung
Gunung merupakan tanah perbukitan
tinggi dan besar jika dibandingkan dengan daerah di sekitarnya. Menurut Van
Zuidam, gunung adalah dataran dengan ketinggian antara 500 sampai 1000 meter di
atas permukaan laut. Contohnya adalah Gunung Merapi, Gunung Bromo, Gunung
Merbabu, dll.
Lingkungan alam yang berlawanan
dengan daratan adalah perairan. Lingkungan alam yang berupa perairan adalah
sungai, danau, rawa, dan laut.
Ø Sungai
Sungai merupakan lingkungan alam
berupa aliran air yang panjang dan besar dari pegunungan. Contoh sungai di
antaranya adalah Sungai Musi, Sungai Mahakam, Sungai Kapuas, dll.
Ø Danau
Danau adalah lingkungan alam dengan
genangan air sangat luas dan dikelilingi daratan. Contohnya adalah Danau Toba,
Danau Kelimutu, dll.
Ø Rawa
Rawa merupakan daratan yang
dikeliling air dan banyak tumbuhannya. Tumbuhan yang biasa hidup di daerah
rawa-rawa adalah pohon bakau atau mangrove.
Ø Lautan
Laut merupakan kumpulan air asin
yang sangat luas. Air laut terdiri dari campuran air murni dan material lainnya
seperi gas-gas terlarut, bahan organik, garam, dan partikel tak terlarut
lainnya.
2. Lingkungan
Buatan
Lingkungan buatan sengaja dibuat manusia untuk memenuhi segala kebutuhan
hidupnya. Kita sudah belajar bahwa lingkungan buatan itu ada yang berkaitan
dengan alam dan ada juga yang berkaitan dengan bangunan.
Setiap lingkungan buatan itu mempunyai manfaat masing-masing. Berikut ini akan
dijelaskan manfaat lingkungan buatan seperti : pemukiman ,jalan dan jembatan,
waduk, persawahan dan perkebunan.
Ø Permukiman
Daerah permukiman adalah tempat yang
sengaja dibuat manusia untuk tempat tinggal. Manusia membuat permukiman agar
lingkungan tempat tinggal penduduk menjadi teratur dan tertib. Daerah
permukiman akan terlihat jelas di kota-kota besar. Letak rumah dan jalan-jalan
di kota tampak lebih teratur.
Ø Jalan
dan Jembatan
Coba bayangkan jika kamu hendak
pergi ke suatu desa tapi desa itu tidak memiliki jalan yang mulus. Apkah
kamu akan pergi kesana ? Tentu kamu berpikir panjang. Jalan merupakan sarana
yang penting untuk memajukan daerah. Tanpa jalan,penduduk desa itu akan
kesulitan membawa hasil sawah dan kebun kekota. Dua daerah yang dipisahkan oleh
sungai dapat dihubungkan dengan membangun jembatan.Dengan adanya jalan dan
jembatan,hasil pertanian di suatu daerah dapat dijual ke daerah lain.
Dengan demikian , hubungan antardaerah menjadi lancar.
Ø Waduk
atau Bendungan
Air sungai yang mengalir dapat
dikumpulkan dengan cara membuat bendungan atau waduk. Air di waduk dimanfaatkan
manusia untuk mengairi sawah dan memelihara ikan.Waduk-waduk yang besar dapat
dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi. Bahkan ada waduk yang sengaja dibuat
untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA),
Ø Persawahan
Daerah persawahan hampir ada
diseluruh daerah di Indonesia. Daerah persawahan ini banyak ditemukan di
daerah pedesaan. Di kota-kota besar daerah persawahan hampir tidak dapat
dilihat lagi.
Daerah persawahan sengaja
dibuat manusia untuk keperluan menanam padi,jagung,kacang kedelai, kacang
tanah, kacang hijau, dan sebagainya.
Ø Perkebunan
Daerah perkebunan adalah daerah yang
sengaja dibuat manusia untuk ditanami berbagai jenis tanaman seperti kelapa
sawit, karet, kopi,tebu, tembakau, dan teh. Hasil perkebunan dapat mendukung
kegiatan industry, misalnya : teh dimanfaatkan untuk industry minuman, kelapa
sawit dimanfaatkan untuk industri minyak sawit, dan sebagainya.
3. Lingkungan sosial hingga saat ini masih belum ada
definisi yang pas, masih menjadi perdebatan para ahli. Untuk itu digunakan
definisi kerja lingkungan soaial budaya yaitu lingkungan antar manusia yang meliputi
pola-pola hubungan sosial serta kaidah pendukungnya yang berlaku dalam suatu
lingkungan spasial (ruang); yang ruang lingkupnya ditentukan oleh pola-pola
hubungan sosial di dalam lingkungan masyarakat tersebut.
4. Pengertian lingkungan budaya adalah hal- hal yang berkaitan dengan karya cipta dan hasil perbuatan atau tingkah laku manusia, misalnya yang menyangkut gagasan, norma, kepercayaan, adat istiadat, pakaian, rumah, dan lain-lain.
5. Ekonomi
lingkungan atau ilmu ekonomi lingkungan adalah
ilmu yang mempelajari perilaku atau kegiatan manusia dalam memanfaatkan Sumber
Daya Alam (SDA) dan lingkungannya yang terbatas sehingga fungsi atau peranan
SDA dan lingkungan tersebut dapat dipertahankan dan bahkan penggunaannya dapat
ditingkatkan dalam jangka panjang atau berkelanjutan.
Semua berkaitan satu sama lain ini memyebabkan keseimbangan
dan pengaruh positif jiga satu sama lain memberikan keuntungan. hal seperti ini
yang sulit untuk dipersatukan dizaman saat ini karna sering terjadi bencana
alam seperti longsor dan banjir juga yang lain yang di sebabkan oleh tidak
seimbangan nya antara lingkungan alam, buatan dan sosial nya.